FILSAFAT DAN SAJAK TENTANG SENANDUNG RASA.

FILSAFAT DAN SAJAK TENTANG SENANDUNG RASA.

Saya Muak dengan Kata Cinta...

Entah bagaimana saya sangat Muak mendengar atau membaca tentang kalimat ini ... apa mata hati saya sudah buta atau wujud kekecewaan atau bahkan pemahaman saya yang sudah salah,...? Entahlah, tapi bagi saya ini lah masih yang saya pikirkan mengenai satu kalimat cinta.

Memangnya apa arti dari kalimat ' apa artinya hidup ini tanpa Cinta...?', seseorang mengatakan 'sudah lah tak perlu dijelaskan apa artinya, cukup dirasakan ketika kamu merasakan wujud kebahagian atau suka dengan seseorang itulah cinta'.. sudah sekian lama saya menghindari kata-kata ini dan meyakini bahwa kata 'Cinta' adalah kalimat omong kosong 'klise' yg benar-benar kosong, karna menurut saya sesuatu itu harus memiliki dasar yang bias dijelaskan dan di rasionalkan, saya punya kasih sayang tapi saya tidak mau namakan cinta, oratua saya punya kasih sayang dan lagi-lagi saya tidak menamakan itu cinta, saya punya kepedulian (care) terhadap sesama dan lagi sebagainya saya ga mau mengatakan itu cinta.

'Cintailah apa yang kamu kerjakan maka keberhasilan akan ada ditanganmu'... Apa anda bisa menjelaskan bagaimana wujudnya dan bentuk tindakannya...?? Menurut saya kehidupan ini hanya syarat akan 'passion and commitment'...  saya tidak terlalu yakin semua pasangan yang menjalin hubungan sampai tua masih memakai kata Cinta dalam hubungannya, saya lebih mengenalnya bahwa hidup setia adalah komitmen dari satu jalinan kasih yang saling membuthkan dan keterkaitan satu samalain, dan terserah jika anda mengatakan itulah cinta, tapi lagi2 saya katakan itu komitmen.

Banyak yang kita temui orang berkeluarga memiliki masalah dalam rumah tangga nya, mungkin sampai ke pada titik dimana si laki laki dan si perempun cekcok dan sering kita dengar kalimat ini ‘’kalau tidak karna anak anak yang saya pikirkan’’… apakah kalimat ini masih berujung ke cinta makanya rumah tangga tetap bertahan, saya rasa bukan. Pemahaman saya menyatakan itu lebih mengarah ‘passion and commitment’’

'sayang aku cinta kamu'... berapa banyak wanita yang luluh dengan kata ini..wow banyak banget tuh buktinya mereka mendambakan karya2 kahlil gibran..

Memang saya akui, kalimat itu pernah saya pergunakan dalam hidup saya, tapi jujur saya tidak tau apa arti dari kalimat yang penuh dengan ‘klise’ itu. Dan ketika cinta dijaikan sebagai pedoman hidup bahagia kenapa masih saja ada buku yang menyatakan ‘aku bias memberimu kebahagiaan tapi tidak dengan cinta’’

Anda bisa tes mana orang yang yang lebih baik dalam kesetiaan dan keberhasilan lebih pada Cinta atau passion and Commitment'...  mana orang yang lebih memahami cinta mana yang hanya ikut2an (euforia kata Cinta)...

Saya tidak tau apa pemahaman saya tentang cinta ini salah atau bagaimana, tapi saya menulisakan ini karna saya merasa ini lah faham yang masaih saya yakini, memang saya kadang membaca puisi puisi khairil Gibran hanya untuk mematahkan faham dan lagi lagi tidak kutemui alasan yang pasti untuk itu.

Yah mungkin saja pemikiran saya lagi tersesat atau mungkin juga tersesat di jalan yang benar.

saya menerima kritikan atas kesalahpahaman saya dalam memahami arti cinta.. karena itu pun sangat saya butuhkan dalam pemahaman saya tuntuk memahami arti kalimat dari cinta.

Dan ditulisan saya ini juga saya minta maaf jika ada orang orang yang tersinggung dan bukan maksud saya untuk membuat itu, jika ada saudara yang berbeda pemikiran dari saya, saya berharap membuka kan waktu untuk berdikusi tentang hal tersebut.

Karena saya sangat menerima kritikan dan saran dalam tulisan saya ini

Penulis

Okto Simanungkalit